REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Masjid-masjid di Yogyakarta menggelar itikaf 10 hari terakhir Ramadhan. Mulai masjid kampus, jamaah, hingga perkampungan pun menawarkan paket itikaf yang beragam.
Selain diisi berbagai penceramah, ada pula itikaf yang menyediakan layanan buka dan sahur. Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika. Berikut adalah beberapa masjid yang menyelenggarakan itikaf 10 hari terakhir Ramadhan.
Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Itikaf terbuka untuk umum. Masyarakat dapat langsung datang ke masjid dan mendaftarkan diri sebagai peserta itikaf.
Masjid Nurul Huda, Sumber Kulon Rt 02/03, Berbah, Sleman. Itikaf khusus untuk muslimah ini akan diisi berbagai kegiatan termasuk tausiah Al-Quran dua juz. Peserta dapat berinfak semampunya dan mendaftarkan diri ke 081326147227.
Masjid Islamic Centre Universitas Ahmad Dahlan, Ring Road Selatan, Banguntapan, Bantul. Itikaf terbuka untuk umum dengan fasilitas ruang tidur, bimbingan tahsin, dan kiraat. Calon peserta itikaf dapat berinfak sebesar Rp 200 ribu dan menghubungi 08562552277 untuk mendaftarkan diri.
Masjid Nurul Asri. Panitia itikaf di sini menyediakan fasilitas berupa kajian imam empat mazhab, ushl fiqh, bimbingan tahfidz lengkap dengan pembimbing tahfidznya. Infak sebesar Rp 200 ribu, dan bisa langsung mendaftar ke nomor 087839170024.
Selain di masjid-masjid tersebut, ada juga masjid lain yang mengadakan itikaf. Seperti Masjid Jogokaryan, dan Masjid Syuhada, Kota Baru Yogyakarta. Khusus di Masjid Syuhada, biasanya peserta itikaf di masjid hanya para pria.
Bagi rekan-rekan yang berniat memfokuskan diri beribadah di 10 hari terakhir Ramadhan, bisa segera menentukan masjidnya masing-masing untuk beritikaf. Anda bisa mendaftar melalui nomer kontak yang sudah tercantum atau datang langsung ke lokasi Masjid untuk mendaftar.