Ahad 05 Jul 2015 21:11 WIB

Mobil Dinas Bupati Takalar Tabrak Motor

Rep: debbie sutrisno/ Red: Taufik Rachman
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Mobil Dinas milik Bupati Takalar, Sulawesi Selatan, Burhanudin yang dikendarai supir pribadinya, Mustamin (37) menabrak seorang pengendara sepeda motor atas nama Zaenal (25).

Tabrakan tersebut terjadi di Jalan Poros Galesong, Dusun Barua, Desa Bentang, Kecamatan Galesong, sekitar pukul 15.30 Wita. Akibat kejadian ini, Zaenal mengalami patah tulang di paha kiri dan luka lecet pada tangan kiri.

Kepala Hubungan masyarakat (Humas) Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, kecelakaan lalu lintas  ini bermula saat mobil dinas bupati bergerak dari arah selatan ke utara Jalan Poros Galesong. Mobil lalu menabrak korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega berpelat hitam DD 3837 VP yang melaju dari arah barat ke timur kemudian membelok ke selatan.  

"Saat ini korban yang merupakan warga Kato'nokang, Desa Batang Kanang, Kecamatan Galesong Selatan sedang menjalani perawatan medis di RSUD Padjonga," ujar Barung, Ahad (5/7).

Sementara barang bukti berupa mobil berpelat merah jenis Alphard dengan nomor polisi DD 1 C diamankan di Polres Takalar bersama dengan sopir yang mengemudikan mobil tersebut. Dalam kejadian ini, Bupati Takalar sendiri tidak berada di dalam mobil, dan hanya sopir pribadinya yang membawa mobil dinas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement