Senin 06 Jul 2015 04:33 WIB

Garuda Indonesia Kejar Pemulihan Sistem Akibat Kebakaran

Rep: C20/ Red: Citra Listya Rini
Maskapai Garuda Indonesia.
Foto: Antara
Maskapai Garuda Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGGERANG -- Maskapai Garuda Indonesia mengakui mengalami kerusakan pada sistem utama check in bandara. Kerusakan itu akibat kebakaran yang melanda Terminal 2E Soekarno Hatta penerbangan domestik dan luar negeri Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya mengatasi penumpukan dan delay. Arif menegaskan Garuda akan segera melakan pembenahan sistem yang rusak akibat kebakaran di JW Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami sudah aktifkan WIFI untuk mengoperasikan sistem check in yang down sejak pagi karena ada perangkat yang terbakar tadi pagi. Server kami ikut down. Ini yang menyebabkan pelayanan jadi terganggu," kata Arif di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Senin (6/7).

Arif menambahkan akibat sistem yang down, check in dan pengangkutan bagasi pun akhirnya juga dilakukan secara manual. Arif mengakui pengangkutan bagasi elektrik yang biasa dilakukan dengan conveyor belt mati.

"Belum lagi jumlah penumpang yang banyak. Tapi kami pastikan, malam ini kami akan benahi semua masalah, supaya besok semua jadwal penerbangan bisa disesuaikan dan semua bisa normal kembali," ujar Arif.

Sebelumnya, kebakaran melanda Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (5/7). Kebakaran itu menyebabkan seluruh aktivitas di Terminal 2E dan penerbangan di bandara mengalami keterlambatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement