REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- NASA telah merilis sebuah video menakjubkan dari 'Spit of Satan' atau ludah setan dari Solar flare yang terjadi pada tanggal 18 Juni 2015. Kobaran itu berlangsung selama sekitar empat jam.
Solar flare adalah semburan kuat dari radiasi yang terjadi ketika energi magnetik di atmosfer matahari yang terpendam tiba-tiba dilepaskan.
Pada tanggal 18 Juni, NASA Solar Dynamics Observatory (SDO) menangkap semburan yang berkembang bersama dengan Coronal Mass Ejection (CME). Itu adalah gelembung raksasa gas ulir dengan garis-garis medan magnet.
Dilansir Mirror, rekaman itu menunjukan bagaimana bola panas matahari melepaskan semburan merah yang meliuk-liuk. Peristiwa itu seperti yang sering diibaratkan sebagai setan dalam api merah.
SDO telah mempelajari Matahari sejak tahun 2010 dan menangkap kobaran ini di beberapa panjang gelombang, yang memungkinkan untuk menunjukkan sinar ultraviolet dari kobaran besar.
Peristiwa yang dinamakan "Spit of Satan" kobaran matahari itu berlangsung selama sekitar empat jam. Frekuensi jilatan api matahari dapat bervariasi setiap hari.