REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Wakil Presiden Fiorentina, Paolo Panerai menuduh Inter Milan melakukan pendekatan ilegal terhadap Mohamed Salah. Ia pun meminta adanya transparansi.
Sebelumnya, kata-kata kasar darinya melalui Twitter pibadi memicu respon tegas dari Nerazzurri. Lewat pernyataan resminya, Inter Milan tak terima dengan ucapan Panerai yang meragukan soliditas dan transparansi mereka.
"Mengingat Fiorentina jelas berusaha untuk melibatkan Inter dalam masalah yang tidak menyangkut itu, yaitu untuk menutupi masalah antara Fiorentina dan pemain Mohamed Salah, F.C Internazionale akan membuat jalan ke otoritas yang diperlukan demi melindungi cintra dan integritas," bunyi pernyataan itu.
Menanggapi komentar balasan dari Nerazzurri, Panerai kembali membalas melalui Twitter resminya. Ia secara personal menyatakan diri berani menyatakan apa yang telah ia katakan sebelumnya. Ia pun kembali meminta transparansi.
"Inter mengatakan Salah bukan masalah yang menyangkut mereka. Baik. Saya akan sangat senang untuk memberikan mereka pujian untuk itu di akhir cerita. Sementara itu, Fiorentina mengirim peringatan hukum," ujar Panerai.
Fiorentina telah menawarkan opsi untuk memperpanjang pinjaman Salah dari Chelsea untuk satu musim lagi. Mereka bahkan sudah membayar biaya sebesar satu juta euro atau Rp 15 miliar.
Salah dalam hal ini pun mengaku memiliki hak veto. Namun, la Viola pada akhirnya tetap memberikat tenggat waktu bagi pemain itu untuk membuat keputusan yang jelas.
Masalah besar muncul setelah agen Salah mengatakan ia akan kembali ke Chelsea hanya untuk sementara. Alasannya, pemain itu ingin bergabung dengan klub Seri A, tapi klub yang berbeda.
Klub itu kemudian diyakini sebagai Inter Milan. Nerazzurri pada tahap ini mendekati si pemain, sementara Salah masih berada di bawah kontrak dengan la Viola.
Sementara itu, Presiden FIGC, Carlo Tavecchio telah menyatakan pada akhir pekan kemarin soal kekhawatirannya akan investasi yang dilakukan Inter Milan dan AC Milan.
Menurutnya pendanaan kedua klub itu seharusnya tidak memungkinkan untuk pengeluaran tertentu. "Kecuali ada sesuatu di bawah semua ini yang tak saya sadari," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika