Senin 06 Jul 2015 05:40 WIB

Kapolri: Daerah Pemilukada Miliki Tingkat Kerawanan Masing-masing

Red: Citra Listya Rini
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan setiap daerah yang akan melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak memiliki tingkat kerawanan masing-masing.

Polri akan menggunakan parameter yang sama dalam mengidentifikasi tingkat kerawanan tersebut, kata Badrodin dalam acara "Silaturahim Intelektual Muhammadiyah" di Jakarta, Ahad (5/7) malam.

"Kami mendasarkan pada pemilihan kabupaten atau kota. Itu sudah ada parameternya. Pertama, kelengkapan penyelenggara. Kedua, sejarah konfliknya. Ketiga, pertai politiknya, dualisme kepengurusan atau tidak. Kemudian karakter masyarakat dan situasi konflik," ucapnya.

Badrodin mengatakan pula bahwa sifat serentak dalam pilkada mendatang tidak perlu dikhawatirkan karena polisi sudah siap untuk proses pengamanannya. "Semua pasti ada (potensi konflik), seperti pemilu presiden dan legislatif, tidak apa-apa," katanya ketika ditanya mengenai seberapa rawan terjadinya konflik dalam pelaksanaan pilkada serentak.