Ini Cara Agar Sahur on the Road Bebas Tawuran

Red: Indah Wulandari

Senin 06 Jul 2015 05:51 WIB

Sahur On The Road (SOTR) Foto: dokpri Sahur On The Road (SOTR)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Melibatkan aparat kepolisian dalam Sahur on the Road (SOTR) diyakini meminimalisir provokasi-provokasi dari kelompok lain yang dapat memicu bentrok atau tawuran.

Seperti yang dilakukan oleh Maulana, salah satu anggota komunitas pegawai perusahaan ritel di Gajah Mada, Jakarta Pusat.  Bersama 73 rekannya, ia melibatkan beberapa personel kepolisian, yang memimpin kegiatan SOTR mereka dari Gajah Mada mengitari wilayah di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

"Kami tidak ingin kejadian-kejadian tidak mengenakkan terjadi, makanya kami preventif dengan mengajak personel kepolisian," katanya, Senin (6/7).

Maulana bersama rekan-rekannya membawa sekitar tiga keranjang super besar makanan pokok, dan juga makanan ringan. Tujuan utama SOTR yang rutin mereka lakukan tahun ini, kata Maulana, adalah membagikan makanan dan sejumlah peganan kepada anak yatim piatu di Yayasan Al-Kahfi, Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.