REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa pura II meminta bantuan TNI menjaga keamanan bandara Soekarno-Hatta. Hal ini menyusul terlantarnya penumpang usai kebakaran yang melanda Terminal 2E, Ahad (5/7).
"Iya kita turunkan 300 personel untuk menjaga keamanan bandara," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, Senin (6/7).
Agus mengatakan, ratusan TNI tersebut disiagakan di pintu masuk dan boarding room penumpang. Komposisi personel, lanjut Agus, yakni 270 anggota TNI Kodim Tangerang dan 30 marinir TNI AL.
"Kita siagakan sejak pukul 03.00 WIB ini," kata dia.
Agus mengatakan hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif Angkasa Pura II dari amarah penumpang. Beberapa penumpang di dalam diketahui sudah ada yang ribut hingga menggebrak-gebrak meja.
Ali, salah seorang penumpang di dalam yang terkena delay sejak kemarin membenarkan kabar sejumlah TNI berjaga di dalam terminal. Katanya, TNI itu bertugas menjaga kemanan bandara.
"Iya ini banyak sekali TNI di dalam sini. Sepertinya buat antisipasi keributan. Karena dari kemarin memang sudah banyak penumpang yang marah walau tidak sampai anarkis," kata Ali.