Senin 06 Jul 2015 21:25 WIB

Italia Harap Yunani dan Kreditor Kembali Bicara

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Satya Festiani
Bank Sentral Yunani.
Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis
Bank Sentral Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pejabat Italia untuk urusan Uni Eropa pada Senin (6/7) menyerukan agar Yunani dan kreditur melanjutkan negosiasi untuk berkompromi mengikuti referendum. Hasil referendum Yunani menolak menerima pinjaman untuk melunasi utangnya.

Wakil kabinet untuk urusan Eropa, Sandro Gozi mengatakan kepada televisi Sky Italia bahwa pembicaraan sejauh ini hanyalah 'dialog tuli'. Sebab, semua pihak mengaku bertanggung jawab.

Menurutnya, jika semua orang berpikir bahwa mereka benar-benar tepat sedangkan yang lain dianggap benar-benar salah. Cara tersebut tidak akan membuat kemajuan terhadap pembicaraan itu.

"Kita harus berusaha untuk memahami titik pandang orang lain," ujarnya.