Selasa 07 Jul 2015 07:49 WIB

Ratusan Orang Desak Pembebasan 14 Mahasiswa Thailand

Junta militer Thailand
Junta militer Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Penahanan 14 aktivis mahasiswa pro-demokrasi Thailand bulan lalu, menciptakan badai politik kecil bagi Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha.

Sejumlah protes kecil yang mendukung mahasiswa tersebut seakan menguji kemampuan pemerintahan militernya mengatasi perbedaan pendapat di masyarakat.

Ratusan demonstran menghadiri aksi damai di Bangkok, Senin (6/7), sebuah pemandangan langka di Thailand yang dikuasai militer. Mereka menulis dukungan terhadap mahasiswa di kertas tempel.

Para aktivis pro-demokrasi mengatakan mereka ingin 14 mahasiswa segera dibebaskan dan berharap demokrasi kembali ke Thailand.

"Kami ingin mahasiswa segera dibebaskan tanpa syarat. Kami mengekspresikan diri dengan damai. Pendekatan kami menuntut pembebasan mahasiswa berdasarkan konstitusi yang demokratis," ujar aktivis pro-demokrasi Thanes, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (7/7).

Aktivis lain, Alek mengatakan para penguasa seharusnya memahami dan menyesuaikan diri dengan mengembalikan hak demokratis kepada rakyat. Sebanyak 14 mahasiswa ditahan pada 26 Juni setelah serangkaian protes menuntut diakhirinya junta militer.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement