REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- FIFA menjatuhkan larangan tujuh tahun dari aktivitas terkait dengan sepak bola untuk mantan ketua kelompok evaluasi penawaran untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Harold Mayne-Nicholls.
Mayne-Nicholls juga mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Cile. Ia mendapatkan hukuman dari dewan pengadil komite etik independen FIFA.
"Keputusan itu diambil setelah sidang di hadapan tertuduh dan kepala dewan investigasi komite etik Cornel Borbely," sebut pernyataan FIFA seperti Four Four Two, Selasa (7/7).
Sesuai dengan pasal 36 dari kode etik FIFA, hukuman ini tidak dapat dijelaskan secara perinci hingga keputusan telah efektif.
Rusia dan Qatar dianugerahi status tuan rumah Piala Dunia tahun 2018 dan 2022. Sayangnya proses penawaran sekitar dua turnamen dinilai melanggar aturan. Pihak berwajib saat ini menyelidiki kasus ini.
Mayne-Nicholls merupakan salah satu sosok kunci dalam penetapan tuan rumah tersebut. FIFA akhirnya melarang dia ambil bagian dalam setiap jenis kegiatan berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional untuk jangka waktu tujuh tahun.