REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Rekonstruksi pembunuhan Engeline Margriet Megawe telah dilakukan kemarin di rumah ibu angkat korban, Margriet Christina Megawe. Ternyata alur kejadian rekonstruksi pembunuhan bisa diketahui oleh tersangka Agustinus Tai Hamdamai karena ia juga melihat saat terakhir Margriet menyiksa Engeline hingga akhirnya meninggal.
"Agus saat itu tak hanya melihat Engeline tergeletak, tapi dia juga melihat Margriet menjambak rambut korban," kata salah seorang pengacara Agus, Haposan Sihombing, kepada ROL, Selasa (7/7).
Ia menambahkan, selain melihat penjambakan tersebut, tersangka Agus juga melihat Margriet membenturkan kepala Engeline ke lantai. Agus juga mengakui saat datang ke kamar Margriet, ia masih melihat Engeline sekarat dan belum sepenuhnya kehilangan nyawa.
Haposan juga mengungkapkan, Agus bisa menyatakan Engeline belum meninggal karena melihat masih ada gerakan di tubuh Engeline. "Agus itu juga melihat jari tangan Engeline masih bergerak setelah ia melihat penjambakan dan dibenturkannya kepala Engeline itu," katanya.
Sehingga, kata dia, alur rekonstruksi ini bisa diketahui meskipun Agus juga tidak melihat sepenuhnya. Artinya, kata dia, Agus tidak mengetahui apa saja yang dilakukan Margriet sebelum ia sampai di kamar tersebut karena Engeline pun sudah sekarat sebenarnya.
Diketahui, rekonstruksi tersebut dilakukan dengan total 98 adegan sesuai keterangan BAP yang diberikan Agus. Saat memasuki adegan ke-20, ada kejadian penting pembunuhan di kamar Margriet, ibu angkat korban tersebut menolak memeragakan perannya.
Akhirnya, saat adegan tersebut, peran Margriet digantikan oleh pemeran pengganti dari pihak penyidik. Ia menolak memeragakan adegan tersebut karena tidak sesuai dengan BAP miliknya sendiri.