Selasa 07 Jul 2015 15:23 WIB
Engeline Tewas

Ini Penyebab Agus Marah Saat Rekonstruksi Pembunuhan Engeline

Rep: C32/ Red: Bayu Hermawan
Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe (tengah) digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7).  (Antara/Nyoman Budhiana)
Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe (tengah) digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka Agustinus Tai Hamdamai sempat marah terhadap Margriet Megawe, tersangka lain kasus pembunuhan Engeline. Hal itu karena Margriet tidak melakukan adegan rekonstruksi pembunuhan sesuai dengan apa yang terjadi.

"Agus sempat marah saat rekonstruksi hingga memukul tiang saat Margriet mengaku tidak memanggilnya saat kejadian pembunuhan di kamarnya," kata salah seorang pengacada Agus, Haposan Sihombing kepada ROL, Selasa (7/7).

Ia menambahkan, Agus marah karena Margriet mengaku memamggil Engeline hingga tiga kali bukan memanggil dirinya. Kejadian tersebut tentu tidak berkesesuaian dengan apa yang diceritakan Agus dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam BAP, Agus mengaku ia mendengar Engeline teriak dan tak lama Margriet memanggilnya.

"Agus mengakunya gitu, justru dia yang dipanggil Margriet ke kamarnya untuk membantu dia membungkus mayat Engeline dan perintah lain juga," ujarnya.

Diketahui, rekonstruksi pembunuhan Engeline di rumah Margriet Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur Bali dilakukan pada Senin (6/7). Rekonstruksi tersebut dihadiri oleh keduanya serta dua saksi Handono dan Susiani.

Rekonstruksi tersebut memang dilakukan berdasarkan pengakuan Agus mengenai tindak pidana yang dilakukan Margriet. Sayangnya, Margriet tidak sepaham dengan apa yang diakui oleh Agus sehingga rekonstruksi tersebut tidak sepenuhnya dilakukan oleh mereka berdua.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement