Selasa 07 Jul 2015 18:00 WIB

Mikronesia Minta Bantuan FIFA Setelah Alami Kekalahan 0-46

Red: M Akbar
Logo FIFA
Foto: AP
Logo FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pelatih tim sepak bola Mikronesia mengharapkan FIFA memberi pengakuan keanggotaan, sehingga membuka jalan untuk mendapat bantuan teknis dari badan sepak bola dunia tersebut, setelah menelan kekalahan telak 0-46 dari Vanuatu dalam Pacific Games, Selasa.

"Kami berharap FIFA akan datang (ke Mikronesia) pekan depan untuk inspeksi dan diharapkan mengafiliasi kami dengan Asia," kata pelatih Mikronesia Stan Foster.

Dalam cabang sepak bola pesta olahraga negara-negara Pasifik itu, selaih kalah telak dari Vanuatu, Mikronesia juga dibantai 0-38 oleh Fiji dan 0-30 oleh Tahiti.

Dengan demikian negara federasi tersebut sudah kebobolan 114 gol di pertandingan grup. Menurut Foster, pertandingan yang mereka lakukan ibarat "anak-anak melawan orang dewasa".

"Jika mereka (FIFA) datang, maka akan membuat jalan bagi kami mendapat bantuan teknik dan segalanya, sehingga ada peningkatan besar," kata pelatih asal Australia itu.

Dalam pertandingan di Papua Nugini itu, panitia menyebutnya sebagai skor kemenangan terbesar dalam sejarah sepak bola internasional. Namun itu tidak masuk dalam catatan rekor karena Mikronesia belum menjadi anggota FIFA, dan pertandingan itu adalah turnamen U-23.

Rekor resmi kemenangan terbesar pada pertandingan sepak bola internasional tingkat senior adalah ketika Australia mengalahkan Samoa 31-0 tahun 2001.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement