Selasa 07 Jul 2015 18:25 WIB

Turkish Airlines Dapati Ancaman Bom di Pesawat

Rep: C32/ Red: Angga Indrawan
Turkish Airlines
Foto: EPA/Nicolas Armer
Turkish Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pesawat Turkish Airlines penerbangan Bangkok-Istanbul menerima ancaman bom di dalam pesawat saat sedang dalam penerbangan. Akibatnya pesawat tersebut terpaksa mendarat di Bandara Internasional Indira Gandhi untuk pengecekan menyeluruh.

"Pilot diberitahu adanya pesan yang ditulis dengan lipstik pada cermin di salah satu ruang cuci tangan dengan pemberitahuan adanya bom di dalam kargo pesawat," kata salah salah satu sumber, seperti dilansir Deccan Herald, Selasa (7/7).

Dengan keadaan tersebut, akhirnya pilot meminta izin untuk mendaratkan di bandara tersebut. Setelah didaratkan darurat lalu juga dilakukan pemeriksaan, nampaknya ancaman bom hanya tipuan saja.

Pemberitahuan tersebut dinyatakan oleh Menteri Negara Penerbangan Sipil Mahesh Sharma setelah tim penjinak bom menyelesaikan pemeriksaan. "Tidak ada ledakan ditemukan di dalam kabin. Bagian kargo juga sedang diperiksa," ungkap Sharma.

 

Diketahui, pesawat tersebut dengan nomor penerbangan TK065, A 330 yang membawa 134 penumpang. Hingga saat ini pemeriksaan keamanan sedang berlansung disusul dengan tindakan pencegahan berlangsungnya ancaman bom.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement