REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Panitia Seleksi (Pansel), Betti Alijshabana mengatakan, sebanyak 194 kandidat Capim KPK akan menjalani tes menulis makalah selama tiga jam pada Rabu (8/7). Lalu apa saja yang akan ditulis oleh para Capim, ini uraian singkatnya.
Menurut Betti, setiap Capim akan menulis terkait pemaparan diri, wawasan organisasi, dan wacana umum. Ketiga sub topik itu akan dijadikan poin mendasar dalam penulisan makalah tersebut. Mereka akan menulis semua itu dalam waktu tiga jam.
"Semua kandidat Capim KPK yang lolos akan menjalani tes penulisan makalah selama tiga jam. Secara garis besar, materi penulisan makalah sudah diunggah di laman resmi Sekretariat Negara, www.setneg.go.id," tutur Betti saat dihubungi ROL, Selasa (7/7).
Untuk poin pemahaman diri, kata Betti, kandidat harus memaparkan identitas diri dan hubungannya dengan orang lain. Pemaparan wawasan organisasi akan mengukur integritas, etika, dan keadilan dari masing-masing kandidat.
Sementara, poin pengetahuan dan wawasan akan mengukur wacana seorang Capim terkait Pimpinan KPK dan wawasan umum yang harus dimiliki seorang pempimpin.
Betti berharap, makalah yang ditulis para kandidat Capim KPK mampu memenuhi kriteria poin-poin di atas. "Karena itu, waktu yang kami sediakan memang cukup banyak. Kami harapkan makalah juga diberikan sebaik mungkin menurut kemampuan para capim," tambah Betti.
Rencananya, seleksi tahap kedua Capim KPK akan berlangsung selama lima setengah jam. Seleksi akan didahului tes objektif dan dilanjutkan dengan penulisan makalah.