Selasa 07 Jul 2015 21:43 WIB

PAN akan Habis-habisan dalam Pilkada Jabar

Rep: C12/ Red: Ilham
Partai Amanat Nasional.
Foto: Antara
Partai Amanat Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Wilayah Jawa Barat (Jabar) dinilai sebagai tolok ukur keberhasilan Partai Amanat Nasional menjadi partai besar. Jika di Jabar berhasil meraup suara yang besar, maka PAN boleh dikatakan sukses menjadi partai yang besar.

"Jabar ini jadi penentu, jadi kunci kesuksesan apakah kita akan menjadi partai besar berikutnya," kata Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Jabar 2015, di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Selasa (7/7).

Di Jabar ada 11 Daerah Pemilihan (Dapil) yang jika partai berlambang matahari itu berhasil meraup suara yang banyak, bisa memiliki potensi untuk mendapatkan suara yang lebih besar lagi di tingkat nasional. Dalam kondisi inilah, PAN bertekad menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jabar. Seperti di Tasikmalaya, Karawang, Sukabumi, Indramayu dan Kabupaten Bandung.

Bahkan, Zulkifli sesumbar bakal ikut turun ke desa-desa untuk membantu partainya pada sejumlah Pilkada. "Di Pilkada ini kita juga akan turun, bila perlu ke desa-desa," kata dia.

Menurut Zulkifli, Pilkada di tahun ini menjadi batu loncatan untuk menuai keberhasilan di tahun-tahun berikutnya. "Ini tahapan awal untuk lompat ke berikutnya. Tapi Pilkada ini penting sekali. Kita akan serius di Pilkada ini," ujar dia.

Bentuk keterlibatan PAN dalam Pilkada tidak berarti harus kader PAN yang maju menjadi Cabup atau Cawabup. Zukifli menyatakan, PAN tak masalah jika kader partai lain yang maju sebagai jagoan. "Di Pilkada ini bisa saja dari kader PAN, bisa juga dari teman partai lain, enggak masalah buat kita," kata dia.

Namun, Zulkifli juga menegaskan, kader-kader di daerah harus mementikan kemajuan daerahnya masing-masing. Mereka tidak boleh hanya mementingkan urusan kelompok atau partainya.

"Mau pindah partai silakan, tidak juga enggak apa-apa. Cabup dan Cagub dari PAN harus berkomitmen bahwa dia adalah kader bangsa yang berwawasan dan berintelektual," kata dia.

Yang terpenting, bagi Zulkifli, seluruh kader PAN di Jabar harus bertempur habis-habisan. "Karena di Jabar ini banyak Pilkada, kita tempur habis-habisan," lanjut dia.

Untuk kader yang sering menimbulkan keributan, Zulkifli menegaskan kader tersebut lebih baik dicoret. "Yang ribut-ribut, yang berkelahi, kita coret saja. Kalau PAN ingin memajukan Indonesia, tak ada tempat untuk orang-orang yang berkelahi," ujar dia.

Namun, ia bersyukur karena kader PAN di Jabar sekarang kompak. "Kalau kompak, kita jadi bisa terlibat di Pilkada dengan sepenuhnya," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement