Rabu 08 Jul 2015 12:19 WIB

Fadjroel tak Percaya Undangan Pelantikan Kepala BIN Salah Ketik?

Fadjroel Rachman.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Fadjroel Rachman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Istana Negara mengakui salah ketika soal undangan pelantikan Sutiyoso menggantikan Marciano Norman sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Istana Negara pada Senin (8/7). Yang menjadi perbincangan adalah pihak Istana keliru dalam mengetik singkatan BIN di kata 'Negara" yang diganti dengan 'Nasional'.

"Kementerian Sekretariat Negara setelah menyadari adanya kesalahan teknis penulisan pada undangan pelantikan Kepala BIN dan Panglima TNI, secepatnya telah menarik dan menggantinya dengan penulisan yang benar," ujar Deputi bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden, Djarot Sri Sulistyo, melalui siaran pers tertulis yang diterima ROL, Rabu (8/7).

Aktivis Salam2Jari Fadjroel Rachman sempat tidak percaya dengan fakta itu. Fadjroel yang dikenal sebagai pendukung sejati Presiden Jokowi malah mencurigai seseorang telah mengubah undangan itu. "Kayaknya ada yg ganti2," katanya melalui akun Twitter, @fadjoreL.

Komentar itu ditimpali juru bicara Partai Demokrat, Rachland Nasidik. Itu lantaran Fadjroel mengaku mendapat undangan dalam versi berbeda. "Catat. Ada undangan palsu RT @fadjroeL Drmn jubir PD @ranabaja @ulil  dpt Cc @SBYudhoyono," katanya melalui akun @ranabaja.

Fadjroel pun menimpali, "anda dpt drmn? @ranabaja." Akhirnya keduanya terlibat perang di lini masa terkait undangan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement