REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maldini Pali, eks penggawa timnas U-19, merupakan salah satu pemain yang mengikuti pertandingan antarkampung (tarkam). Ia berlaga dalam Liga Ramadhan di Makassar beberapa waktu lalu. Maldini mengaku mengikuti pertandingan amatir tersebut karena ingin mencari uang.
Pemain dari klub PSM Makassar ini bergabung dalam klub OTP 37, salah satu klub amatir di Makassar. Dia mengaku meskipun penghasilannya tidak mencapai angka satu juta rupiah dia tetap senang bermain di Liga Ramadhan. Seperti halnya Evan Dimas dia ingin menjaga stamina dan mengisi waktu luang selama tidak ada kompetisi.
“Lumayan lah bisa buat beli pulsa, sekalian jaga stamina,” katanya kepada Republika Online awal pekan ini.
PSSImemutuskan menghentikan seluruh kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 dengan alasan force majeure. Hal inilah yang membuat Maldini Pali banting stir dan bermain di liga amatir. Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menyayangkan konflik yang terjadi antara Kemepora dan PSSI saat ini, karena baginya ini sangat berdampak pada para pemain.
Pemain berusia 20 tahun itu menyatakan keinginannya untuk bermain di Piala Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Kemenpora. Dia mengaku hanya ingin tetap bermain sepak bola.
“Daripada tidak bermain sama sekali, mending saya bermain di sana,” katanya menambahkan.
Dia berharap perseteruan PSSI dan Kemenpora akan segera berakhir, agar dia dan teman-temannya dapat bermain kembali.