Kamis 09 Jul 2015 13:05 WIB

Puluhan Orang Tewas dalam Bentrokan Antarsuku

Red: Winda Destiana Putri
Aljazair
Aljazair

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Setidaknya 22 orang tewas dalam bentrokan antara Suku Berber dan Suku Arab di Aljazair Selatan yang merupakan peristiwa paling berdarah dalam dua tahun terakhir antarkelompok masyarakat tersebut.

Rumah, toko, gedung-gedung pusat pelayanan publik, mobil, dan perkebunan kelapa dibakar di wilayah Guerrara dan kota utama dari Ghardaia, 600 kilometer atau 370 mil sebelah selatan dari ibu kota Aljir dalam peristiwa kekerasan yang berkobar pada Selasa dan Rabu itu.

Presiden Abdelaziz Bouteflika dilaporkan melakukan pertemuan darurat dengan para pemimpin di negara itu setelah bentrokan terjadi di mana ia memerintahkan komandan regional untuk mengawasi tindakan keamanan dan pemerintah daerah untuk membangun kembali ketertiban umum.

"Saya juga meminta perdana menteri untuk menghukum semua yang melanggar hukum dengan sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi serta menjamin keamanan warga dan barang-barang milik mereka," kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan dilansir AP Kamis (9/7).