REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Manager Bandara Halim Perdana Kusuma Iwan Khrishadiantho mengatakan dalam musim mudik 2015 mendatang dipastikan terjadi lonjakan penumpang. Tidak hanya di Halim, tetapi juga di seluruh operasional penerbangan di seluruh Indonesia.
Untuk itu Iwan mengimbau agar penumpang bersiap dengan kondisi apapun, termasuk jika mengalami keterlambatan penerbangan. Sebab di musim mudik, banyak penerbangan yang jadwalnya berdekatan.
"Imbauan kami, penumpang sudah harus prepare saja, harus siap dalam kondisi apapun. Karena kebetulan arus mudik, semua pesawat full, landing bisa saja terlambat. Jadi penumpang harus sabar, setiap saat harus siap seperti itu karena kondisinya," kata Iwan kepada Republika di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (9/7).
Iwan menyebut ini adalah tahun ke dua bagi Bandara Halim bertindak sebagai bandara yang melayani arus mudik. Untuk itu, ia belum terlalu mendapat gambaran berapa lonjakan penumpang yang akan dialami di Bandara Halim.
Meski begitu, pihaknya kata Iwan tetap melakukan persiapan dengan menginstruksikan kepada maskapai yang beroperasi di Bandara Halim, yaitu Citilink dan Batik Air agar turut mempersiapkan diri menyambut arus mudik.
Khusus untuk Citilink, Iwan menyebut sudah melakukan penambahan penerbangan atau ekstra flight untuk enam jurusan, yaitu ke Kuala Namu, Medan dua penerbangan, Surabaya satu, Yogyakarta satu, Solo satu, dan Malang satu.
"Tapi penerbangan dari Bandara Halim lebih banyak yang rute ke Pulau Jawa, seperti ke Surabaya dan Yogyakarta," ujar Iwan.