Kamis 09 Jul 2015 16:48 WIB

Sejak Keluarkan Kebijakan Ekonomi, Rupiah Malah Makin Lemah

Rep: c08/ Red: Esthi Maharani
Rupiah
Foto: Antara
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat Sartono Hutomo menyarankan agar pemerintahan Presiden Joko Widodo segera melakukan evaluasi terhadap tim ekonominya. Hal ini disampaikan Sartono mengingat anjloknya perekonomian ditanah air.

"Sungguh memprihatinkan dan menyayangkan melemahnya perekonomian bangsa. Pertama bulan Maret-April kemarin ketika pemerintah mengeluarkan enam paket kebijakan ekonominya sebagai respon dari nilai tukar rupiah terhadap dollar yang semakin anjlok. Dan sekarang sudah bulan Juli, terlihat malah semakin lemah rupiah kita," kata Sartono dalam siaran pers yang diterima ROL, Kamis (9/7).

Politikus asal Pacitan, Jawa Timur ini menambahkan saat ini hampir semua indikator ekonomi makro yang telah ditetapkan pemerintah bersama DPR meleset. Sartono menyarankan sebaiknya pemerintah meminta pandangan kepada pendahulunya tentang bagaimana mengelola negara yang sedang dalam tekanan iklim ekonomi dunia yang lemah.

Ia mengaku tidak ingin nantinya Indonesia mengalami krisis ekonomi yang membahayakan kestabilan negara seperti halnya yang dirasakan oleh negara Yunani saat ini.

Mengenai jadi atau tidaknya reshuffle kabinet, Sartono berharap pemerintah dapat menjamin perubahan yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berbasis pro rakyat.

"Jangan bermimpi membangun ekonomi yang kuat diatas pondasi kehidupan politik gaduh, carut marut. Like a bird without a wing," ujar Sartono

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement