Kamis 09 Jul 2015 17:17 WIB
Engeline Tewas

Dalam SMS Penculikan, Kakak Angkat Engeline Gunakan Nama Engel

Rep: C32/ Red: Ilham
Margriet Christina Megawe bersama Engeline dan kedua anak kandungnya.
Foto: Facebook
Margriet Christina Megawe bersama Engeline dan kedua anak kandungnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi Christopher Burns mengaku pernah dimintai dana oleh anak Margriet Christina Megawe, Yvonne Caroline Megawe, untuk tebusan penculikan adik angkatnya. Bahkan, Yvonne pernah mengirimkan pesan singkat penculik kepada Christopher untuk menunjukkan Engeline Margriet Megawe telah diculik.

“Itu pesan singkat penculik dari Yvonne menggunakan nama Engel bukan Engeline. Engel itu panggilan dari keluarga saja,” kata kuasa hukum ibu kandung Engeline, Harris Artur Hedar, kepada ROL, Kamis (9/7).

Ia menambahkan, penggunaan nama Engel tersebut menjadi salah satu faktor kuat jika pesan singkat penculik merupakan rekayasa. Bahkan, Harris berpendapat ada kemungkinan pengirim pesan singkat penculikan tersebut adalah keluarga sendiri.

Harris menyatakan, Christopher sudah menanyakan langsung mengenai penggunaan nama tersebut saat berkomunikasi dengan Yvonne. “Christopher pernah menanyakan nama Engel itu, bahkan Yvonne menyatakan itu panggilan dari keluarga,” ungkap Harris.

Maka itu, Christopher pada akhirnya mengurungkan niatnya untuk menyumbang penggalangan dana Engeline tersebut. Harris menjelaskan, Christopher akhirnya merasa curiga apakah Engeline memang benar diculik atau hanya ada pemanfaatan kesempatan saja untuk mencari sejumlah dana.

Diketahui, setelah Engeline dilaporkan hilang, Yvonne dan keluarganya kerap aktif mencari Engeline. Mereka juga membuat fanpage di salah satu media sosial untuk menyebarluaskan informasi kehilangan adiknya tersebut.

Tak lama, Christopher mengetahui informasi tersebut dan akhirnya berkomunikasi dengan Yvonne. Namun, ia merasa heran karena Yvonne mengirimkan juga pesan singkat dari penculik yang dinilai janggal atau hanya rekayasa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement