Kamis 09 Jul 2015 18:37 WIB

Harga Impor Naik, Jokowi Minta Produsen Menahan Diri

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ilham
Presiden Jokowi.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menghimbau kepada para produsen agar tak langsung menaikkan harga barang saat harga impor naik. Menurutnya, produsen harus lebih berpikir untuk mencari solusi.

"Menghadapi pelemahan kurs dan dan kenaikan barang impor. Seharusnya produsen berpikir bagaimana menekan ongkos dan biaya agar efisien. Bukan cari gampangnya," jelas Presiden, Acara Silahturami dengan Dunia Usaha 'Presiden Menjawab Tantangan Ekonomi' di JCC, Jakarta, Kamis, (9/7).

Ia menambahkan, selama ini Indonesia cenderung langsung menaikkan harga barang di pasar. Sehingga tak dapat mengubah sistem produksi maupun distribusi. "Tingginya harga barang dan jasa, membuat negara kita tidak kompetitif," tegasnya.

Karena itu, kata dia, revolusi di budaya manajemen sangat diperlukan. Hal itu demi membangun mesin pertumbuhan ekonomi yang baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement