REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Kesepakatan nuklir Iran akan segera mencapai final, Kamis (9/7).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pihaknya siap kembali ke Wina untuk kembali membahas perjanjian nuklir Iran. "Kami sudah dekat dengan kesepakatan," ujar Lavrov.
Dia menambahkan kesepakatan permanen akan membuka jalan untuk menghapus sanksi terhadap Iran. Dalam pembicaraan tersebutIran menawarkan beberapa solusi baru untuk menyelesaikan sengketa, Rabu (8/7).
Menurutnya menghapus embargo senjata Iran harus menjadi prioritas setelah kesepakatan nuklir Iran tercapai. Rusia merupakan salah satu dari enam negara bernegosiasi dengan kesepakatan Iran tetapi pembicaraan semakin rumit hingga batas waktu terlewat.