Jumat 10 Jul 2015 20:00 WIB

Carli Lloyd, Pahlawan Timnas Wanita AS

Rep: c04/ Red: Fernan Rahadi
Carli Lloyd
Foto: EPA/Bob Frid
Carli Lloyd

REPUBLIKA.CO.ID, Carli Lloyd selalu muncul sebagai seorang pahlawan bagi timnas Amerika Serikat (AS). Bagaimana tidak, ia telah berhasil menampilkan performa luar biasa di final Piala Dunia Wanita yang berlangsung di BC Place, Vancouver, Senin (6/7) pagi WIB.

Pada pertandingan itu, Lloyd berhasil mencetak hat-trick dalam waktu 16 menit di awal babak pertama. Hal ini sekaligus membawa AS meraih kemenangan 5-2 atas Jepang pada babak final tersebut.

Pemain yang menjadi kapten AS di laga final melawan Jepang itu memang pantas meraihnya setelah melihat kontribusi yang ia berikan sepanjang turnamen ini bagi negaranya. Lloyd memang bermain luar biasa dalam mengantar AS menjadi juara.

"Apakah saya membayangkan kami menjadi juara? Ya. Apakah saya membayangkan mengangkat trofi dan mencetak enam gol? Itu adalah mimpi yang jadi kenyataaan," kata Lloyd, seperti dilansir USA Today.

Sejak awal, tanda-tanda kegemilangan Lloyd memang sudah terlihat. Ia kerap menjadi motor serangan tim bersama dengan Megan Rapinoe serta Tobin Heath dalam meringankan tugas Alex Morgan di lini depan.

Menurut catatan, Lloyd pernah membantu tim meraih medali emas kemenangan pada Olimpiade 2008 di Beijing. Kemudian ia pun juga berhasil mencetak dua gol melawan Jepang ketika AS mempertahankan gelar di London pada 2012 lalu.

Saat ini Lloyd kembali berhasil membuktikan kemampuannya tersebut dengan meraih dua gelar, yakni pemain terbaik Piala Dunia Wanita 2015 dan penghargaan Silver Ball. Sebenarnya raihan gol Lloyd menyamai jumlah gol yang dicetak striker Jerman, Célia Šašic, yakni enam gol. Namun Šašic akhirnya lebih berhak meraih Golden Ball karena ia memainkan jumlah pertandingan yang lebih sedikit.

"Ketika Anda merasa baik secara mental dan fisik, maka anda tinggal bergantung pada insting Anda," ungkapnya.

Sementara itu, setelah sekali lagi timnya digagalkan oleh Lloyd, pelatih Jepang Norio Sasaki kembali hanya bisa tersenyum. Dan kini, sang gelandang telah berhasil membawa AS meraih gelar besar ketiganya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement