REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Kementerian Agama, Nur Syam, menjelaskan Allah pasti akan mengampuni dosa hambanya. Syarat yang harus dipenuhi, hamba tersebut harus memaafkan sesamanya.
"Ternyata Allah, selain umatnya setelah bertobat nasuha - tobat yang sebenar- benarnya dan tak mengulangi lagi - juga mensyaratkan ampunan dari Allah itu harus disertai permintaan maaf sesama manusia," kata mantan rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Hal ini harus dipahami bahwa tidak satu pun manusia terbebas dari segala dosa dan khilaf. Karena itu, umat Islam sangat dianjurkan sering-sering memabaca salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Menjalin hubungan horizontal sesama manusia yang harominis sangat penting pula.
"Jangan pelit membaca salawat. Malaikat saja bersalawat kepada Nabi Muhammad, kenapa umatnya tidak melakukan. Ini juga menjadi penting," katanya.
Pada acara yang dihadiri sekitar 400 orang tersebut, Nur Syam minta para pegawai Kemenag untuk selalu siap meminta maaf dan membuka pintu maaf. Tradisi halal bi halal, saling minta maaf sangat penting untuk menjadikan diri kembali fitri, suci lahir dan batin.