REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Mantan pelatih tim nasional junior, Sutan Harhara, mengingatkan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, agar bersikap lebih waspada dalam memberikan hukuman kepada berbagai pihak.
Ia melihat adanya oknum-oknum di dalam tubuh PSSI yang tidak pro dengan La Nyalla. Meski tak menyebut nama siapa sosok yang berpotensi menjadi musuh dalam selimut itu namun Sutan meminta agar keputusan yang hendak diambil oleh La Nyalla harus tetap dipertimbangkan secara matang.
Pendapat Sutan ini disampaikan menyusul adanya kemungkinan menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada pelatih Indra Sjafri sebagaimana halnya hukuman yang sudah diberikan kepada Djohar Arifin Husin. Ancaman hukuman itu berbuah setelah mantan pelatih timnas U-19 itu menyebut PSSI sama halnya dengan PKI.
''Seharusnya Pak La Nyalla lebih aware dengan kasus Djohar dan Indra. Padahal di lingkungan PSSI itu ada oknum yang sebenarnya juga tidak sepakat dengan beliau,'' katanya kepada Republika Online, Jumat (10/7).
Mantan pemain Persija ini juga ingin memposisikan diri sebagai Indra Sjafri yang merupakan mantan pelatih timnas U-19 yang baru saja dipecat tahun lalu.
Indra mengatakan hal demikian, menurut Sutan, kemungkinan karena masih ada menyimpan rasa kecewa kepada PSSI. Indra yang sebelumnya sempat menuai pujian, langsung saja dipecat oleh PSSI karena dianggap gagal meloloskan timnas ke Piala Asia dan Piala Dunia U-20.
Namun demikian Sutan tetap menaruh simpati yang besar kepada sikap La Nyalla yang mau berkorban untuk mengurusi PSSI. ''Saya juga sangat berharap agar permasalahan sepak bola di Indonesia yang meruncing baru-baru ini dapat segera terselesaikan. Tentunya juga Pak La Nyalla yang harus lebih aware terhadap lingkungannya sendiri,'' katanya mengingatkan.