REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Yunani telah mengajukan proposal reformasi baru kepada Eurogroup menjelang batas waktu tengah malam.
"Proposal reformasi baru Yunani yang diterima oleh Presiden Eurogroup Jeroen Dijsselbloem, penting bagi lembaga-lembaga untuk mempertimbangkan ini dalam penilaian mereka," kata juru bicara presiden Eurogroup, Michel Reijns melalui Twitternya.
Langkah Yunani dipandang sebagai langkah maju yang positif untuk kesepakatan dana talangan (bailout) akhir.
Lembaga-lembaga Uni Eropa (EU) diharapkan menilai proposal dan menyajikannya kepada Eurogroup.
Para menteri keuangan grup akan bertemu di Brussel pada Sabtu untuk membahas rencana Yunani dan kemudian 28 pemimpin anggota Uni Eropa akan berkumpul untuk pertemuan puncak akhir pada Ahad.
Para pemimpin Uni Eropa telah menetapkan Ahad sebagai batas waktu lainnya untuk pembicaraan utang Yunani yang selama sebulan menemui jalan buntu dan memperingatkan Yunani mungkin harus keluar dari zona mata uang jika pihak-pihak terkait gagal mencapai kesepakatan.
Pada pagi hari, pemerintah Yunani dilaporkan mengajukan proposal baru ke parlemen nasional, mencari persetujuan anggota parlemen pada Jumat.