REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan dirgantara Amerika Serikat (AS) Boeing mengaku, telah menerima pesanan 50 pesawat dari makapai penerbangan China Eastern Airlines. Pesanan itu senilai 4,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 61,2 triliun.
"Kami gembira dengan keputusan China Eastern Airlines membeli 50 pesawat generasi mendatang 737-800," ujar Boeing, seperti dikutip dari BBC, Jumat, (10/7). China Eastern Airlines sendiri merupakan perusahaan penerbangan yang berpusat di Shanghai.
China Eastern Airlines mengatakan, pesawat 737 ini dikenal sebagai jenis pesawat paling laris di dunia. Rencananya pesawat tersebut akan dioperasikan oleh anak perusahaan mereka, yaitu China United Airlines.
Dalam situs resminya, perusahaan juga mengungkapkan, mereka mempunyai lebih dari 430 pesawat jarak jauh dan dekat, dan mampu mengangkut hampir 80 juta penumpang setiap tahun. Dari volume penumpang, China Eastern Airlines mengaku termasuk satu dari lima maskapai penerbangan terbesar.
Saham Boeing kemudian dikabarkan naik 1,2 persen di sesi perdagangan siang ini di Bursa Saham New York. Sesudah mereka mengumumkan menerima banyak pesanan dari Cina.