REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) memperlihatkan figur ideal gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) adalah yang memiliki kriteria berpengalaman di birokrasi. Pilihan itu diberikan respon sebesar 27,8 persen, merakyat 9,9 persen, memiliki kemampuan memimpin 8,1 persen, jujur atau bebas KKN 6,4 persen, berwibawa dan bijaksana 5,4 persen. Pilkada Kaltara akan dihelat pada 9 Desember mendatang.
Direktur Eksekutif IDM Fahmi Hafel mengatakan, survei dilaksanakan pada 12-26 Juni, dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Berpatokan jumlah penduduk tahun 2013, terdiri lima kabupaten/kota, jumlah populasi Kaltara didasarkan pada daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014 mencapai 425.720 orang. Sehingga didapati sebanyak 1.168 responden yang sebarannya proposional di 16 kecamatan, 130 kelurahan/desa dengan tingkat kepercayaan 98 persen, serta margin of error kurang lebih 3,4 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Menurut Fahmi, ada sembilan tokoh Kaltara yang disurvei, yaitu Anang Dachlan Djauhari, Jusuf SK, Budiman Arifin, Irianto Lambire, Martin Billa, Ibrahim Saleh, Ince A. Rifai, Dicky Wainal Usman, dan Abdul Hafid Ahmad.
“Berdasarkan elektabilitasnya, jawaban spontan responden atas pertanyaan siapa yang akan dipilih jika Pilkada Kalimantan Utara dilaksanakan hari ini, sebanyak 38,6 persen responden akan memilih Anang Dachlan Djauhari, memilih Jusuf SK (14,8 persen), Budiman Arifin (7,2 persen), Martin Billa (5,4 persen), dan Irianto Lambire (5,2 persen),” ujar Fahmi dalam siaran pers, Jumat (10/7).
Menurut Fahmi, kondisi saat ini menunjukkan tingkat popularitas tokoh Kaltara Anang Dachlan, Jusuf Sk, Budiman Arifin, Irianto Lambire dan Martin Billa bersaing dengan ketat. “Untuk popularitas sendiri, dalam jawaban spontan (top of mind) tentang tokoh Provinsi Kalimantan Utara yang dikenal responden, lima terbesar yang disebut responden adalah Anang DD (35,7 persen), Jusuf SK (22,7 persen), Budiman Arifin (11 persen), Ririanto Lambire (4,9 persen), dan Marthin Billa (4,4 persen)."