Sabtu 11 Jul 2015 15:01 WIB

Flu Unggas Diduga Merbak di Inggis

Petugas kesehatan Hong Kong mengepak ayam-ayam mati, Kamis (28/1/2014) untuk kemudian dimusnahkan dalam langkah mengatasi penyebaran virus mematikan flu burung tipe H7N9.
Foto: REUTERS
Petugas kesehatan Hong Kong mengepak ayam-ayam mati, Kamis (28/1/2014) untuk kemudian dimusnahkan dalam langkah mengatasi penyebaran virus mematikan flu burung tipe H7N9.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebanyak 170.000 unggas di peternakan di Inggris Utara akan dipilah setelah dugaan adanya flu unggas. Departemen Urusan Lingkungan Hidup, Pangan dan Pedesaan (Defra) pemerintah Jumat (10/7) menetapkan zona pemantauan sementara 10 kilometer di sekitar peternakan di dekat Preston di Lancashire County.

Perintah itu melarang pergerakan semua hewan dari peternakan tersebut ke peternakan unggas lain di daerah itu. Nama peternakan yang diduga menjadi pusat wabah tersebut tidak disebutkan. Kepala Lembaga Peternakan Pemerintah Nigel Gibbens mengeluarkan pernyataan yang mengatakan resiko dari wabah yang diduga menyebar itu pada masyarakat sangat rendah, sementara Badan Standard Makanan di negeri tersebut telah menyatakan tak ada resiko keselamatan bagi konsumen.

Larangan itu diperkirakan berdampak pada peserta kegiatan di daerah pinggiran, yang berlangsung pada Sabtu. Itu berarti peserta yang datang dari banyak wilayah Inggris dan Wales tak bisa mempertunjukkan burung peliharaan mereka. Di dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat, Defra mengatakan mereka sedang menyelidiki satu kasus dugaan flu unggas di dekat Preston Lancashire dan larangan pergerakan telah diberlakukan.

"Semua burung di tempat itu akan dipilah sebagai langkah pencegahan untuk membatasi resiko penyebaran penyakit," kata Defra.

Lembaga tersebut menyatakan keputusan untuk melakukan tindakan pencegahan telah diambil berdasarkan gejala klinis yang diperlihatkan oleh burung di peternakan itu dan temuan laboratorium. Penyelidikan mengenai kasus dugaan dan pemeriksaan laboratorium sedang berlangsung. Kami memiliki rekam jejak kuat mengenai pengendalian dan penghapusan wabah flu unggas terdahulu di Inggris. Wabah di Yorkshire tahun lalu dan Hampshire pada Februari bisa dikendalikan, sehingga memungkinkan dicabutnya pembatasan sesegera mungkin,.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement