REPUBLIKA.CO.ID,Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, kembali melayani penerbangan dari dan ke Denpasar seiring telah dibukanya kembali Bandara Ngurah Rai, Denpasar, mulai pukul 09.57 WITA, setelah sempat ditutup akibat abu vulkanik Gunung Raung (3.332 mdpl).
"Pembukaan bandara itu sesuai 'notice to airman' (Notam) Nomor A1420/15 yang dikeluarkan oleh Otoritas Bandara Ngurah Rai, Denpasar pada hari ini," kata Pelaksana Harian Vice Corporate Communications Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan, di Surabaya, Sabtu.
Dengan demikian, ungkap dia, pada hari Sabtu (11/7), maskapai itu mengoperasikan sebanyak 34 penerbangan mulai siang ini (setelah pukul 12.00 WITA). Khususnya dari Denpasar ke kota berbagai kota domestik dan internasional. "Sementara penerbangan inbound ke Denpasar sebanyak 35 penerbangan," ujarnya.
Beberapa penerbangan yang telah dilaksanakan antara lain GA 624 tujuan Manado yang berangkat pada pukul 12.20 WITA, GA 7300 tujuan Dili berangkat pukul 12.30 WITA, dan GA 7306 tujuan Labuan Bajo berangkat pukul 12.45 WITA.
"Berikutnya, penerbangan reguler lainnya pada siang ini direncanakan berjalan normal sesuai jadwal semula," katanya.
Untuk informasi penerbangan, tambah dia, para penumpang dapat melihat website www.garuda-indonesia.com. Mereka juga dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807807.
"Selain itu, guna mengakomodasi penumpang yang tertahan di Bandara Ngurah Rai Denpasar akibat ditutupnya Bandara maka hari ini kami melaksanakan 'recovery flight' sebagai tambahan dari jadwal tetap ke berbagai kota," katanya.
Ia mencontohkan, di antaranya Jakarta-Lombok sebanyak dua penerbangan (GA 4306/GA 4316) dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG dan Denpasar-Jakarta sebanyak enam penerbangan (GA 410/GA 417, GA 402/GA 407, GA 41/ GA 413) menggunakan pesawat Boeing 747-400.
"Selain itu penerbangan tambahan juga ke kota Denpasar-Seoul (GA 870), Denpasar-Sydney (GA 714D), Denpasar-Melbourne (GA 718D) dan Denpasar-Osaka/Kansai (GA 882) dengan menggunakan Pesawat Airbus 330-300, serta Denpasar-Tokyo/Narita (GA 880D) menggunakan Pesawat Boeing 777-300 ER," katanya.
Bahkan, lanjut dia, sesuai NOTAM No. B1874/15 yang dikeluarkan oleh Otoritas Bandara Internasional Lombok pada hari Sabtu (11/7) Garuda Indonesia telah melayani penerbangan untuk tujuan dari dan ke Lombok.
Seperti GA 7024 tujuan Bima yang berangkat pada pukul 06.30 WITA, GA 431 tujuan Jakarta berangkat pukul 06.50 WITA, dan GA 434 tujuan Jakarta-Lombok pada pukul 05.50 WIB.
"Ada sebanyak 1.806 penumpang Garuda diinapkan di beberapa hotel di Denpasar, dan Jakarta akibat dampak penutupan bandara," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika