Sabtu 11 Jul 2015 19:46 WIB

Warga Pemukiman Padat Diimbau Waspada Kebakaran

Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengimbau warga yang tinggal di daerah pemukiman padat penduduk mewaspadai bahaya kebakaran memasuki musim kemarau.

"Imbauan serupa juga disampaikan bagi warga yang tinggal di pinggiran perkebunan serta lokasi-lokasi di lereng bukit yang berdekatan dengan lahan pertanian baru dibuka. Musim kemarau ini berpotensi kebakaran," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Tomohon Fransiskus Lantang di Tomohon, Sabtu (11/7).

Khusus di areal pembukaan lahan pertanian baru, kata dia, membuka arela perkebunan tidak harus dilakukan dengan cara membakar, apalagi hal itu dilakukan tanpa pengawasan.

Karena cuaca panas dan cenderung kering ini, kata dia, percikan api kecil mampu menyulut kebakaran lahan cukup besar yang bisa merembet ke lahan pertanian atau perkebunan berdekatan.

"Bahkan kalau dibiarkan akan membahayakan nyawa warga yang permukimannya berdekatan dengan lokasi kebakaran lahan tersebut. Sebisa mungkin menghindari kebakaran lahan," katanya.

Sementara itu, warga yang tinggal di daerah permukiman padat penduduk diharapkan memastikan sumber-sumber yang berpotensi menyulut kebakaran dalam keadaan mati atau tidak berfungsi.

Dia mencontohkan, ketika penghuni rumah hendak keluar rumah pastikan setrika listrik dalam keadaan dicabut, lilin padam, obat nyamuk bakar mati, serta terminal colokan listrik tidak melebihi kapasitas.

"Pencegahan adalah langkah yang paling tepat. Bila sumber-sumber yang bisa memantik percikan listrik dalam keadaan mati atau padam, terjadinya bahaya kebakaran dapat diminimalisasi," katanya.

Paling penting juga, harap mantan kepala bagian pemerintahan ini, segera menghubungi badan penanggulangan bencana daerah bila terjadi kebakaran.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement