Sabtu 11 Jul 2015 23:45 WIB

Arus Kendaraan di Pintu Keluar Tol Cileunyi Masih Lancar

Rep: C12/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gerbang tol Cileunyi. (ilustrasi)
Foto: www.swatt-online.com
Gerbang tol Cileunyi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILEUNYI -- Arus kendaraan roda empat yang datang dari Jakarta ke Bandung melalui pintu tol Cileunyi hingga saat ini, Sabtu (11/7) malam, masih normal.

Dari pantauan, pintu keluar Tol Cileunyi masih belum dipadati kendaraan roda empat pada H-6 lebaran ini.  Dari pintu keluar tol Cileunyi menuju beberapa daerah, yakni Nagreg, Garut, Tasik, Sumedang, Bandung dan Cirebon, masih terlihat lancar.

Namun, kendaraan yang melintas dari pintu tol keluar Cileunyi ini didominasi mobil pribadi. Beberapa mobil pribadi ini tampak membawa barang-barang bawaan di atas atap kendaraan.

Selain mobil pribadi, beberapa truk pengangkut alat berat pun terlihat lalu-lalang melewati pintu keluar tol Cileunyi.

Kendaraan bus antarkota pun pada malam ini di pintul keluar Tol Cileunyi, mulai berkurang. Hanya sedikit bus antarkota yang menurunkan penumpangnya di pintu keluar Tol Cileunyi tersebut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement