REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mehleb mengatakan Mesir sedang berada dalam perang, Sabtu (11/7). Dia mendesak dunia bersatu melawan terorisme setelah bom mobil menewaskan satu orang di konsulat Italia di Kairo.
"Sudah tiba saatnya bagi dunia bersatu menghadapi terorisme yang kini mengancam seluruh dunia," ujar Mehleb kepada surat jabar Al-Ahram.
Sebuah ledakan bom mobil mengguncnag konsulat Italia di Kairo, Sabtu. Ledakan tersebut memakan satu korban jiwa. Saat kejadian, konsulat sedang tutup.
sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement