REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Persidangan terdakwa kekerasan seksual terhadap anak, mantan uskup agung Vatikan Jozef Wesolowski (66 tahun) yang dijadwalkan Sabtu (11/7) terpaksa ditunda. Pasalnya, terdakwa jatuh sakit beberapa jam sebelum ia dijadwalkan menjalani pengadilan di Vatikan.

Dikutip dari laman BBC, Ahad (12/7), Wesolowski menjalani perawatan intensif untuk penyakit yang tidak diketahui. Wesolowski adalah kasus pertama tingkat tinggi Katolik yang diadili di Vatikan atas tuduhan pelecehan seksual.

Dia telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan gereja khusus dan dipecat. Kasusnya dipandang sebagai ujian untuk mendorong Paus Francis mengatasi pelaku seks. Wesolowski yang berasal dari Polandia, telah ditarik dari perannya sebagai utusan Vatikan untuk Republik Dominika pada 2013 setelah muncul tuduhan melecehkan anak laki-laki di sana.

Dia dituduh melakukan seks dengan anak-anak di Republik Dominika selama 2008-2013. Sidang tetap berjalan tetapi terdakwa tidak ada. Ia juga didakwa dengan kepemilikan pornografi anak.

Jika terbukti bersalah, ia bisa menghadapi antara enam dan 10 tahun di penjara Vatikan. Paus Francis telah merombak sistem peradilan Vatikan untuk memungkinkan para uskup diadili di Negara Kepausan setelah gereja dituduh tidak berbuat cukup untuk mengatasi kejahatan seksual terhadap anak-anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika