REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen maskapai LCC Citilink Indonesia sudah kembali menerbangkan pesawat Bali dan Lombok, kemarin (11/7). Hal ini diputuskan setalah situasi erupsi gunung Raung mereda.
"Hal ini didasarkan pada pemberitahuan (NOTAM) dari otoritas bandara yang mengijinkan airlines untuk menerbangi kembali bandara tersebut," ujar President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Sabtu (11/7) melalui siaran pers yang diterima ROL.
Ia menjelaskan, hal ini diperkuat pula melalui data-data satelit, mengenai sebaran abu vulkanik dan pengamatan langsung di lapangan. Setelah semua data seputar keselamtan kuat, manajemen Citilink kembali menerbangkan pesawat ke Bali dan Lombok.
Penerbangan sudah dilakukan sejak kemarin sore dengan rute Jakarta – Denpasar (pp), Surabaya – Denpasar (pp). Penerbanagan rute lain pun seperti Surabaya-Lombok (pp) atau Bandung-Lombok (pp) sudah dapat dilakuan sesuai jadwal bisanya.
“Citilink memantau secara intensif perkembangan letusan Gunung Raung termasuk analisis risiko yang akan diambil untuk melakukan penerbangan," ujar Albert.
Menurutnya, jika situasi semakin membaik Citilink siap untuk mengembalikan penerbangan secara penuh pada hari ini.