Ahad 12 Jul 2015 16:53 WIB

Tony Sucipto Masih Ragukan Piala Indonesia Satu

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Tony Sucipto (kiri)
Foto: Republika/Septianjar Muharam
Tony Sucipto (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain Persib Bandung Tony Sucipto menyambut baik digelarnya turnamen Piala Indonesia Satu oleh Mahaka Sports and Entertainment. Hanya pemain berusia 29 tahun itu masih menyisakan kekhawatiran dan pertanyaan mendasar kejelasan turnamen itu.

Salah satu yang mengganjal dirinya ialah perihal izin berlangsungnya kegiatan tersebut.  Kekhawatiran Tony hal yang wajar mengingat Kemenpora dan PSSI masih berseteru sampai saat ini. Dia khawatir Piala Indonesia Satu bernasib sama dengan turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi beberapa waktu lalu.  

"Setahu saya turnamen itu kan belum pasti, terutama masalah izinnya atau rekomendasi misalnya, apakah nanti dapat izin (keramaian) tidak," kata Tony seperti dilansir laman resmi klub Persib.

Kendati demikian, sebagai seorang pemain ia mengaku harus selalu siap untuk bermain. Walaupun setelah terhentinya kompetisi, dirinya ia secara fisik membutuhkan adaptasi kembali jika turnamen jadi digelar.

Ia dia tidak bisa menjanjikan permainan apik. Bagitu juga penampilan klub dinilainya akan berbeda dari sebelummya.

"Mungkin bisa berkumpul dan saya rasa semua pemain siap. Tapi saya tidak yakin bisa bagus seperti dulu  tergantung kondisi (fisik). Tapi, kalau soal tim secara keseluruhan, pelatih yang tahu," kata Tony.

Turnamen pramusim itu rencananya diikuti 16 tim. Namun dalam perjalanannya kini tim yang tak akan ikut serta di antaranya, Persipura, Barito Putera, Semen Padang, Perserui. 

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement