REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain Persib Bandung Tony Sucipto menyambut baik digelarnya turnamen Piala Indonesia Satu oleh Mahaka Sports and Entertainment. Hanya pemain berusia 29 tahun itu masih menyisakan kekhawatiran dan pertanyaan mendasar kejelasan turnamen itu.
Salah satu yang mengganjal dirinya ialah perihal izin berlangsungnya kegiatan tersebut. Kekhawatiran Tony hal yang wajar mengingat Kemenpora dan PSSI masih berseteru sampai saat ini. Dia khawatir Piala Indonesia Satu bernasib sama dengan turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi beberapa waktu lalu.
"Setahu saya turnamen itu kan belum pasti, terutama masalah izinnya atau rekomendasi misalnya, apakah nanti dapat izin (keramaian) tidak," kata Tony seperti dilansir laman resmi klub Persib.
Kendati demikian, sebagai seorang pemain ia mengaku harus selalu siap untuk bermain. Walaupun setelah terhentinya kompetisi, dirinya ia secara fisik membutuhkan adaptasi kembali jika turnamen jadi digelar.
Ia dia tidak bisa menjanjikan permainan apik. Bagitu juga penampilan klub dinilainya akan berbeda dari sebelummya.
"Mungkin bisa berkumpul dan saya rasa semua pemain siap. Tapi saya tidak yakin bisa bagus seperti dulu tergantung kondisi (fisik). Tapi, kalau soal tim secara keseluruhan, pelatih yang tahu," kata Tony.
Turnamen pramusim itu rencananya diikuti 16 tim. Namun dalam perjalanannya kini tim yang tak akan ikut serta di antaranya, Persipura, Barito Putera, Semen Padang, Perserui.