REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebuah bom mobil meledak di Baghdad yang merupakan ibukota Irak. Akibat ledakan ini delapan orang tewas termasuk di antaranya lima warga sipil.
Seperti dilansir dari ABC News, Senin (13/7) ledakan terjadi di sebuah pos pemeriksaan keamanan di distrik Aden Khazimiyah. Menurut laporan kepolisian setempat, korban tewas merupakan tiga penjaga pos pemeriksaan dan lima lainnya warga sipil.
"Tiga penjaga pos pemeriksaan tewas di samping lima warga sipil yang sedang lewat," kata polisi setempat.
Sayangnya belum ada keterangan lebih lanjut terkait insiden ini. Petugas rumah sakit yang menangani juga memberikan isyarat tidak berwenang mengkonfirmasi kepada wartawan.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, kelompok militan ISIS diduga menjadi pihak di balik serangan terhadap pos pemeriksaan.
Pasalnya dalam kasus teror di Irak sering mengaitkan militan radikal tersebut. Mereka dianggap berusaha menantang pasukan keamanan Irak yang mengintensifkan pertempuran di Irak utara dan barat.