Senin 13 Jul 2015 11:38 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, ANCHORAGE, ALASKA—Komunitas Muslim di Anchorage, kota terbesar negara bagian Alaska di wilayah paling utara Amerika Serikat terus berkembang. Saat ini jumlah mereka diperkirakan sekitar 2000 hingga 3000 warga. Untuk memenuhi kebutuhan komunitas Muslim, seorang imigran asal Gambia memberanikan diri membuka toko halal.
Sesuai dengan namanya, Alaska International Grocery, toko berlabel halal milik Lamin Joberteh ini menjual daging halal dan berbagai bahan kebutuhan sehari-hari dari berbagai negara. Sebagian besar produk yang dijual adalah produk asal Afrika, sesuai demografi pelanggannya.