REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Ada yang kurang dari seremoni pepisahan Iker Casillas dengan Real Madrid di Madrid pada Ahad (12/7). Tak ada keramaian fan El Real yang terlihat.
Sang legenda hanya duduk seorang diri berhadapan dengan para jurnanis yang meliput. Iker pun cenderung membacakan testimoni dan tak ingin menjawab pertanyaan awak media.
Pemandangan yang tak biasa untuk pemain besar yang akan hijrah seperti Casillas. Konon, beberapa hari sebelumnya, kedua pihak telah bersepakat terkait momen ini.
Pada acara perpisahan itu, pintu stadion Santiago Bernabeu akan dibiarkan terbuka. Sehingga para penggemar bisa masuk dan menyanjung bekas kapten mereka.
Namun pada akhirnya rencana itu tak kesampaian. Alotnya negoisasi kepindahan Casillas ke Porto ditengarai menjadi penyebab kiper berusia 34 tahun ini kehilangan mood. Iitu ditandai dengan memburuknya hubungan Iker dengan presiden El real Florentino Perez.
Marca melaporkan, dari rentetan situasi tersebut, Casillas akhirnya meminta membuat perpisahan seorang diri. Tanpa Perez dan penggawa Los Blancos yang sedang dalam perjalanan menuju Australia untuk mengikuti tur pramusim.