REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Lebih dari 2.000 orang berkumpul pada Ahad (12/7) malam untuk merayakan keragaman Singapura serta kerukunan umat beragama.
Para tamu termasuk tokoh agama, anggota diplomat yang mewakili 21 negara.
Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam dan istrinya Mary Tan ikut bergabung dalam acara tersebut. Para tamu juga berbuka puasa bersama.
"Para tamu menikmati pertunjukan budaya etnis dari berbagai kelompok swadaya," dilansir dari Chanel News Asia, Senin (13/7).
Dalam acara tersebut adapula 78.500 kupu-kupu kertas yang memecahkan rekor Singapura untuk tampilan terbesar kupu-kupu kertas.
Kupu-kupu adalah lambang acara yang mewakili harmoni di Singapura.
Acara ini diselenggarakan oleh non-profit organisasi kesejahteraan sukarela Thye Hua Kwan Moral Masyarakat.