REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Munib Dalidig (33 Tahun) seorang Muslim Filipina yang merupakan penjaja DVD yang menggunakan becak. Dalidig yang dikarunia tiga anak tersebut tinggal di sebuah rumah kecil di daerah rawan banjir dekat masjid Islam di Tumana, di kota Marikina, sebelah timur Manila.
Dia tinggal di daerah minoritas Muslim di Filipina, yang sebagian besar penduduknya mayoritas Katolik Roma. Seperti banyak Muslim, Dalidig memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai bulan untuk berdoa dan beribadah sepanjang harinya.
Menurutnya, puasa selama bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban seorang Muslim yang taat. "Itu adalah perintah Allah. Ini adalah kewajiban kita. Kita bisa kehilangan segalanya tapi tidak doa-doa kita. Ini adalah kunci untuk masuk surga," ucapnya dilansir dari AP, Senin (13/7).
Dalidig menuturkan meskipun setiap siang ia menjajakan DVD dengan becaknya di sekitar, ia tetap terus berdoa dan beribadah dimanapun itu. "Jika tidak ada masjid, maka saya berdoa keberadaan saya. Saya selalu membawa sajadah saya jika saya tahu bahwa saya akan pergi ke tempat di mana masjid tidak tersedia," tuturnya.
"Saya jarang melewatkan doa karena saya berusaha untuk pulang selama waktu shalat," tambahnya.
Selama Ramadhan, lanjut Dalidig, ia terus berusaha memperbaiki diri dengan shalat tepat pada waktunya dan berhenti untuk bergosip atau membicarakan tentang keburukan orang lain.
Sebagai seorang minoritas, Dalidig pun tak sungkan menjelaskan ajaran Islam kepada teman atau kerabatnya. Bahkan, sambung dia, banyak di antara mereka yang juga telah menjadi Muslim setelah dirinya menjelaskan tentang ajaran Islam.
Menurut Dalidig sebagai seorang Muslim, ia mempunyai kewajiban untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dalam dirinya. "Ini adalah tentang meningkatkan diri. Saya ingin berbuat baik. Berdoa adalah hal yang paling penting bagi saya. Cara mengikuti perintah Allah," ucapnya.
--
(C07) Dian Fath