REPUBLIKA.CO.ID, MALANG- Gelandang Arema Cronus Dendy Santoso mulai merambah dunia bisnis. Hal ini dilakukan pemain yang akrab disapa Dendy agar tetap mendapatkan pemasukan seiring terhentinya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Sejak beberapa waktu terakhir, eks penggawa timnas Indonesia U-23 ini mengelola usaha sewa baju dan salon. Dari usaha tersebut, Dendy mengaku dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dendy kemudian mulai menjual baju bersama istrinya di depan rumah.
"Karena sudah beberapa bulan tidak main bola, dan tidak punya keahlian lain selain main bola. Jadi untuk memenuhi kebutuhan kami berbisnis," kata pemain asal Malang tersebut saat ditemui di kediamannya, Senin, (13/7).
Dari usahanya tersebut, Dendy mengaku dapat bertahan setelah beberapa bulan tidak bermain.
Pada lebaran tahun ini, Dendy fokus dengan bisnisnya. Karena ia dan istrinya asli warga Kota Malang, maka saat lebaran ia tidak perlu mudik.
"Kebetulan saya dan istri saya asli Malang, jadi cukup satu hari sudah bisa silaturahmi ke keluarga," kata Dendy.
Mengenai berkembangan sepak bola Indonesia, Dendy berharap ada momen Idul Fitri ini kedua belah pihak yang bersitegang, Menpora dan Ketua Umum PSSI dapat saling memaafkan.
"Ini kan momen Lebaran, semoga Pak Menpora dan Pak Ketua PSSI dapat saling memaafkan," kata dia berharap.