REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Presiden Myanmar Thein Sein memutuskan tidak akan maju dalam pemilihan parlemen 8 November mendatang.
"Presiden menulis surat kepada pemimpin Partai USDP yang berkuasa U Shwe Mann yang mengatakan dia tidak akan bertarung dalam pemilihan umum mendatang karena kondisi kesehatannya," ujar seorang sumber, (Senin 13/7).
Thein terpilih di parlemen pada 2010. Dari situ, dia dinominasikan sebagai salah satu dari tiga wakil presiden hingga akhirnya terpilih sebagai presiden.
Shwe Mann mengadakan pertemuan empat mata dengan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi setelah menerima surat dari Thein. Namun, tidak dijelaskan detil diskusi tersebut.
Pekan lalu, Suu Kyi mengatakan partai Liga Nasional untuk Demokrasi akan berpartisipasi dalam pemilu. Pemilu November mendatang disebut-sebut sebagai pemilihan umum yang sah pertama dalam 25 tahun.