REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang memastikan tidak akan ikut serta dalam kompetisi Piala Indonesia Satu.
"Kami tak sanggup untuk ikut. Tak ada uang," kata Direktur Teknik Semen Padang FC, Asdian, di Padang, Sumatera Barat, Selasa (14/7).
Ia mengatakan, saat ini manajemen telah meliburkan para pemain dari tim yang berjuluk Kabau Sirah ini. Bahkan, lanjut dia, para pemain hanya dibayar 20 persen dari kontraknya.
Dikatakannya, manajemen Kabau Sirah Semen Padang bisa saja memanggil para pemain untuk mengikuti turnamen yang dibuat oleh Mahaka Sport and Entertainment. Namun, menurutnya, karena keterbatasan anggaran, pihak manajemen tidak melakukannya.
"Apalagi jika kembali dipanggil, gaji mereka kembali dibayar penuh," ujar Asdian.
Sehingga, manajemen Kabau Sirah Semen Padang memutuskan, menunggu kompetisi resmi. Asdian berharap, kisruh antaraa PSSI dan Kemenpora RI segera berakhir, agar kompetisi resmi dapat segera diselenggarakan.
Sebelumnya, Mahaka Sport and Entertainment sudah memastikan 11 klub bakal mengikuti Piala Indonesia Satu. Namun Mahaka masih menunggu lima klub lagi untuk mencapai peserta menjadi 16 klub, seperti Semen Padang, Sriwijaya dan Mitra Kukar.
CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, mengaku optimistis turnamen ini akan bisa berjalan sesuai jadwal. Sebelumnya dia telah mengumumkan kick off dari turnamen ini pada 15 Agustus mendatang.