REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Hari Raya Idul Fitri, hanya tinggal beberapa hari lagi. Namun jumlah pemudik yang menggunakan sarana angkutan umum bus antar kota, dirasakan para pengemudi bus di Terminal Bus Bulupitu Purwokerto tidak seperti pada masa Labaran tahun-tahun sebelumnya.
''Suasana terminal menjelang lebaran sekarang hampir sama dengan hari-hari biasa. Tidak ada peningkatan jumlah penumpang yang berarti di terminal,'' kata Uli Usianto (43), seorang pengemudi bus jurusan Purwokerto-Cirebon.
Dia sendiri tidak tahu penyebab kondisi terminal Purwokerto menjelang Lebaran sekarang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Yang dia rasakan sampai saat ini, untuk mencari penumpang menjadi makin sulit.
''Saya tidak tahu, kenapa kondisi terminal menjelang Lebaran menjadi sepi. Mungkin karena sekarang lebih banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, atau menggunakan angkutan mudik gratis,'' katanya.
Danung Hidayat (37), pengemudi bus AKAP jurusan Purwokerto-Tasikmalaya, juga mengemukakan hal serupa. Dia menilai, banyaknya lembaga, organisasi atau perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan mudik gratis, menyebabkan jumlah penumpang angkutan umum mengalami penurunan.
''Dari tahun ke tahun, jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan bus umum, sepertinya memang mengalami penurunan. Dulu kondisi terminal, benar-benar tidak pernah sepi bila sedang musim mudik seperti sekarang. Tapi sekarang, kondisi terminal tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa,'' katanya.
Kepala UPT Terminal Bulupitu Purwokerto, Hadi Soeharto, menyatakan jumlah penumpang yang tiba di Terminal Purwokerto sebenarnya tetap mengalami peningkatan di banding hari biasa. Bahkan menurutnya, dibanding masa Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang yang turun di terminal Purwokerto mengalami kenaikan sekitar 5-10 persen.
''Untuk perbandingan, pada H-4 seperti sekarang ada sekitar 23 ribu penumpang yang tiba di terminal Purwokerto. Jumlah ini meningkat 10 persen dibanding waktu yang sama pada tahun lalu,'' jelasnya.
Meski demikian dia mengakui, jumlah penumpang pada masa mudik Lebaran sekarang sudah tidak bisa lagi dibandingkan dengan masa mudik pada tahun 90-an dan 2000-an. Pada masa itu, masih sangat banyak warga yang menggunakan jasa angkutan bus umum untuk mudik dan balik.