REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 475 sepeda motor milik pemudik asal berbagai kota telah tiba di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkot Surakarta dan masih menunggu diambil oleh pemiliknya.
"Sebanyak 475 sepeda motor itu datang pertama pada Senin (13/7) sebanyak sembilan truk dan Selasa (14/7) dua truk dan semuanya belum diambil oleh pemiliknya," kata Kepala Dishubkominfo Pemkot Surakarta Yosca Herman Sudrajat, di Solo, Selasa (14/7).
Herman mengklaim tidak ada hambatan yang berarti dalam pengiriman sepeda motor yang difasilitasi pemerintah pusat tersebut. Saat arus mudik Lebaran tahun lalu, truk pengangkut motor mengalami masalah dalam perjalanan sehingga pemilik kendaraan harus menunggu berjam-jam di lokasi tujuan karena truk tak kunjung tiba.
Rencananya, pemilik kendaraan bakal diberangkatkan dari Jakarta menuju Solo menggunakan bus pada Selasa siang. Diperkirakan, mereka tiba di Kota Solo pada keesokan harinya.
"Saat pemudik tiba, mereka dipersilakan mengambil kendaraan masing-masing. Dengan demikian kendaraan itu bisa digunakan melanjutkan perjalanan ke kota tujuan," katanya.
Menurut Herman, para pemilik kendaraan tersebut merupakan warga Solo dan sekitarnya. Selain itu juga ada pemudik yang berasal dari daerah lain seperti Purwodadi, Madiun, Ponorogo dan Pacitan. Untuk pengiriman kembali sepeda motor pemudik ke perantauan, dia menjamin jika seluruh kendaraan tersebut telah terdaftar secara otomatis di kementerian terkait.
"Motor itu akan kembali diangkut dengan truk dan berangkat dari Solo antara H+3 hingga H+5 Lebaran. Setiap pemilik kendaraan harus bisa menunjukkan bukti-bukti kepemilikan kendaraan, sebelum mengambil motor," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo, Pemkot Surakarta, Sri Baskoro.