Selasa 14 Jul 2015 23:54 WIB

Ribuan Muslim Memburu Lailatul Qadr di Masjidil Aqsa

Rep: C38/ Red: Israr Itah
Komplek Masjidil Aqsa
Komplek Masjidil Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Sekitar 350 ribu Muslim berkumpul di Jerusalem Timur untuk memanjatkan doa selama malam-malam terakhir di pengujung bulan suci Ramadhan. 

Meski ada pembatasan ketat dari Israel, Muslim berdatangan dari daerah pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. Ratusan warga dari Jalur Gaza turut menyeberang masuk ke situs suci tersebut.

Dilansir dari Jordan News Agency, Selasa (14/7), Muslim berkumpul di kompleks Masjidil Aqsa pada malam 27 bulan Ramadhan untuk mengharap Lailatul Qadr. Jamaah didominasi oleh orang lanjut usia. Pasalnya, Israel hanya mengizinkan lelaki di atas 50 tahun untuk memasuki kota itu. 

Departemen Urusan Islam Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka menyediakan lebih dari 150 ribu iftar yang difasilitasi oleh badan amal Palestina dan sejumlah lembaga lokal. Para imam secara bergantian membacakan ayat-ayat suci Alquran pada malam tersebut. 

Sepanjang bulan suci Ramadhan, Israel mengizinkan warga Palestina menunaikan ibadah di Masjidil Aqsa dengan sejumlah aturan. Mereka melarang wanita di bawah usia 30 tahun dan laki-laki di bawah usia 50 tahun untuk memasuki kompleks kota suci.  

Area pinggiran ditutup untuk lalu lintas dan hanya bus angkutan jamaah yang diizinkan melintas. Patroli polisi militer dikerahkan di area pos-pos pemeriksaan di sepanjang jalan-jalan kota. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement